Sama seperti hampir semua atau sebagian besar desa di wilayah Kabupaten Bantaeng, penduduk Desa Pattaneteang juga menggunakan bahasa Makassar (basa Mangkasarak) dialek khas pegunungan –yang merupakan bahasa ibu (lingua franca) mereka– sebagai bahasa sehari-hari.

We tungguka jek
Ayomi pergi lapangan