Desa Pattaneteang

Agama & Keberagamaan

Seluruh penduduk Desa Pattaneteang menganut agama Islam dan tak seorang pun yang beragama lain. Proses Islamisasi di Bantaeng, termasuk Pattaneteang, berlangsung pada awal abad 17 M mengiringi masuknya agama Islam di Kerajaan Gowa.

Nuansa Islam terlihat sangat kental di desa ini, ditandai dengan banyaknya masjid yang didirikan oleh pemerintah desa. Begitu pun dengan perayaan keagamaan yang selalu berlangsung meriah. Tak hanya perayaan Idulfitri dan Idul Adha, acara Maulid Nabi Muhammad pun selalu digelar dengan meriah.

Saat bulan Ramadan tiba, pemerintah desa juga mengadakan Festival Ramadan yang berisi lomba-lomba keagamaan seperti Lomba Azan, Hafalan Surat Pendek, Praktik Salat, Hafalan Doa Sehari-hari, Tadarus Alquran, Ceramah dan Takbir.

Peserta Festival Ramadan ini berasal dari Taman Kanak Alquran dan Taman Pendidikan Alquran, remaja dan anggota majelis taklim yang ada di Desa Pattaneteang. Pada Ramadan 1440 H, tampil sebagai Juara Umum Festival Ramadan adalah TKA/TPA Masjid Ar Rahmah Dusun Bungeng.

Desa Pattaneteang memiliki 14 masjid yang tersebar merata di empat dusun. Setiap masjid memiliki Majelis Taklim yang rutin mengadakan pertemuan guna memperdalam pengetahuan agama warga.

Selain sebagai sarana ibadah dan pertemuan keagamaan, masjid juga menjadi tempat pertemuan komunal sebagai ‘forum silaturrahmi’ untuk semakin memperkuat ikatan komunal antar warga. Secara informal mereka membahas isu-isu aktual yang sedang dihadapi oleh warga.

Admin Pattaneteang

Add comment